Piagam Apresiasi dari Gontor Kepada Kepala Daerah, melalui IKPM Kalsel, Wujud Pendidikan Kemasyarakatan Gontor Bagi Alumninya.

Keberadaan IKPM berikut cabang-cabangnya di seluruh dunia, sangatlah penting karena salah satu orientasi pendidikan Gontor adalah kemasyarakatan.

IKPM merupakan satu di antara ujung tombak Pondok Modern Gontor dalam membina hubungan baik dengan masyarakat dan Pemerintah, serta sebagai wadah pergerakan alumninya yang sudah berada di masyarakat.

Hal ini, wujud IKPM sebagai pengingat bagi alumni Gontor, mundzir al-qaum dan perekat umat menjadi penjaga nilai-nilai Gontory yang sudah diajarkan.

Alumni yang menjadi pengurus IKPM cabang bergerak mengacu kepada AD/ART yang telah disusun, dengan semestinya terus berusaha mengamalkan wasiat-wasiat kiai, sehingga fungsi IKPM berjalan dan menjadi penting.

Alhamdulillah pergerakan IKPM Kalimantan Selatan sampai saat ini, dengan segala kekurangan dan keterbatasan pengurusnya, mempunyai peran aktif dalam setiap program-program kerja yang sudah dicanangkan. dan selalu berusaha memberi manfaat bagi ummat, menjaga marwah ma'had Lillah.

Dalam perjalanannya setiap organisasi mempunyai permasalahan, namun dengan mengharap ridha-Nya, dan setiap keputusan organisasi selalu disandarkan atas musyawarah untuk mufakat mencari solusi-solusi terbaik untuk setiap masalah yang sedang dan akan dihadapi.

Selain itu, diharapkan bagi para Alumni agar dapat beristiqamah dalam menjaga nilai-nilai Gontory sebagai subyek perekat ummat, yang selalu berdiri di atas dan untuk semua golongan.

Mengutip kalimat Dr. (Hc) KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, Lc. MA, "Bergeraklah, karena dalam setiap pergerakan ada keberkahan.di dalamnya". Inilah yang selalu dijunjung pengurus IKPM.cabang Kalsel untuk terus bermanfaat bagi semua.

Dan juga mengutip kalimat KH. Hasan Abdullah Sahal: "Berpikirlah; how to give... give... and give" memberi... memberi dan memberi, tak usah memikirkan apa yg didapat".

Maka atas ijin Allah, IKPM GONTOR cabang Kalsel akan terus dirasakan peran dan keberadaannya di bumi Banua.

Ada faktor penting kemajuan sebuah organisasi, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Pun demikian dengan IKPM cabang Kalsel, yang selalu berusaha memaksimalkan potensi dengan perencanaan yang matang serta konstruktif, pengorganisasian yang maksimal, pengarahan yang detail & pengawasan yang berkualitas, sehingga program yang dijalankan selalu diberikan kemudahan dengan acuan pesan KH. Abdullah Syukri Zarkasyi "PDLT", Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tanpa cacat.

IKPM sebagai wadah alumninya dalam mengamalkan segala apa yang telah diajarkan selama di Gontor, sebagai bukti nyata pengabdian langsung ke masyarakat dengan syarat selalu mengacu kepada susunan AD/ART yang mengawal nilai-nilai Gontory.

Pergerakan utama IKPM cabang Kalsel periode 2020-2025 adalah menjaga amanah pimpinan pondok modern Gontor, dengan menentukan program-program yang membangun dan bermanfaat bagi keluarga besar PMDG, dgn prinsip IKPM untuk PONDOK, bukan sebaliknya, serta selalu menjalin silaturrahim dengan masyarakat & pemerintah, sebagaimana beberapa waktu yang lalu, menyampaikan piagam penghargaan bagi kepala daerah se-kalimantan Selatan yang telah berkontribusi melayani kebutuhan keberangkatan santri Banua kembali thalab al-ilm di kampung nan damai bumi Darussalam Gontor.

Dengan beragamnya pergerakan dan kegiatan para alumni di masyarakat dalam berbagai macam bidang, IKPM tentunya selalu menjunjung tinggi "Gontor berdiri di atas dan untuk semua golongan", maka program-program IKPM dalam sumbangsihnya kepada pondok, selalu mengedepankan nilai "Menjadi Perekat Umat" di setiap kegiatan kemasyarakatan, dan selalu siap mengawal Santri/wati maupun para alumni, saat berada di daerah masing-masing, serta akan selalu "sendiko dawuh" dengan instruksi apapun dari Pimpinan Gontor.

Menjadi harapan pendiri Pondok Gontor, maka hendaknya IKPM istiqamah menjaga nilai-nilai Gontory dalam setiap gerakan, jalinan hubungan baik kepada seluruh elemen masyarakat, ikut aktif dalam membangun sumberdaya manusia yang ber-panca jiwa, serta bermanfaat di Banua khususnya, di negeri ini pada umumnya. Juga selalu menjaga "marwah ibu" alumni Darusalam Gontor.

Signifikansi eksistensi IKPM terwujud dalam kiprah aktif para pengurus sebagai pengemban amanat, yang juga alumni Darussalam Gontor, dengan meneruskan perjuangan-perjuangan pengurus sebelumnya, berprinsipkan "Patah Tumbuh Hilang Berganti, Esa Hilang Dua Terbilang" dan "Siap Memimpin dan Siap Dipimpin".

Sebelum program dijalankan, maka IKPM menjaga tradisi lama yang baik sebagai pijakan awal dan mengadopsi sesuatu yang baru yang lebih baik, serta tidak keluar dari alur ketentuan nilai-nilai Gontory, improvement continuation,
"Al Muhafadzah 'ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah.

Gontor selalu mengajarkan untuk memberikan hak bagi mereka yang berhak mendapat hak tersebut, "a'thi kulla dzi haqqin haqqahu", dan jangan sampai salah sasaran. Salah satunya adalah pemberian apresiasi kepada kepala daerah, dengan memberikan piagam penghargaan atas kontribusinya terhadap Gontor, walaupun tak seberapa nilainya, namun sangat berarti sebagai jalinan tali silaturrahim antara Gontor melalui IKPMnya dengan pihak-pihak yang berjasa dan membantu dengan catatan tanpa terms and conditions.

 

Tentang Penulis
Widi Dalang
Alumni Gontor tahun 1999 Akhir (Spinker 620)

Share this Post