Banjarbaru- Bimbingan Masuk Gontor atau disingkat BIMAGO merupakan program bimbingan untuk seluruh calon santri KMI Pondok Modern Darussalam Gontor yang membutuhkan strategi maksimal sebelum mengikuti ujian masuk Gontor.
Hampir seluruh kota dan kabupaten di Indonesia mengadakan Bimago dengan tata kerja dan pelaksanaan yang berbeda, namun memiliki satu tujuan, yaitu mempersiapkan calon pelajar lulus dalam ujian masuk Gontor.
IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan berusaha secara maksimal membantu para calon kader umat di masa yang akan datang untuk lulus masuk Gontor.
Hal ini dilaksanakan secara terkoordinir, dengan beberapa rayon di bawah naungan bidang pendidikan dan dakwah telah memulai pembelajaran secara reguler pada hari sabtu 12 September 2020, di 2 titik rayon yang berbeda. Dan 1 rayon yang mundur dari jadwal pelaksanaan karena terkendala teknis di lapangan.
Kegiatan ini mengacu pada program kerja yang sudah dicanangkan pada rakercab IKPM Cabang Kalimantan Selatan pada saat yang lalu, dan berdasarkan pada prinsip utama keberadaan IKPM yaitu bahwa IKPM untuk Pondok bukan Pondok untuk IKPM.
Kegiatan BIMAGO IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan tahun 2020 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti adanya standarisasi penyelenggaran sampai detail kegiatan yang terkonsep layaknya tadris di KMI Darussalam Gontor. Dan juga penerapan wali kelas untuk 1 kelompok bimbingan.
Walau durasi pelaksanaannya sangat relatif singkat, namun upaya penyelenggaran pembelajaran Bimago tersusun dalam beberapa tahapan, dan juga target pencapaian kompetensi peserta bimbingan dirancang secara rinci untuk mencapai hasil yang signifikan dan komprehensif. Dalam pelaksanaan Bimago IKPM Cabang Kalimantan Selatan pada tahun ini menjadi asas penyelenggaran Bimago yang profesional untuk masa yang akan datang, meskipun masih banyak kekurangan yang perlu ditambal.
Pelaksanaan Bimago di dua tempat yaitu di kantor IKPM cabang Kalsel Banjarbaru, dan Rayon Benua Anyar Banjarmasin dengan materi-materi yang dikemas ala pembelajaran Gontory, berisikan materi Al Qur'an, Tajwid, Doa sehari hari, Praktek Ibadah dan Imla. Adapun pelajaran yang lain, seperti berhitung soal dan angka, bahasa Indonesia akan dimaksimalkan pada saat program intensif Ramadhan, menjelang keberangkatan ke Gontor. Dan semua pembelajaran tetap mengikuti standar protokol kesehatan yang berlaku.
Ke depannya IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan akan membuat buku atau modul sendiri. Dimulai dari tahun 2020, tahap penyusunan modulnya masih terpisah dan belum menjadi satu buku seperti Bimago di wilayah yang lain. Harapannya, modul dengan satu buku menjadikan pembelajaran lebih efisien dan dapat digunakan untuk Bimago tahun-tahun selanjutnya.
Pelaksanaan Bimago menyadarkan para alumni yang terwadahi dalam IKPM, bahwa informasi tentang Gontor dan bimbingan bagi para Calon pelajar Gontor merupakan kewajiban baku bagi setiap Para Alumni Gontor dan khususnya para pengurus IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan. Maka, keberadaan Bimago sebagai jembatan penghubung para calon pelajar dan calon Wali Santri Gontor dalam mempersiapkan diri secara lahir batin sebelum masuk Gontor.
Animo masyarakat untuk memasukkan putra dan putrinya ke Pondok Modern Darussalam Gontor setiap tahun mulai banyak. Tahun ini sebanyak 20 peserta calon pelajar yang berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan mengikuti program BIMAGO IKPM Cabang Kalimanta Selatan.
Pembelajaran dalam waktu yang singkat menjadi pekerjaan rumah bagian litbang kurikulum Bimago Kalsel dalam pencapaian targetnya. ModuL khusus yang dibuat sendiripun belum dapat diterbitkan karena masih dalam proses penyusunan. Akibat wabah Covid-19 dan juga jauhnya jarak membuat koordinasi beberapa rayon tempat pelaksanaan Bimago tidak dapat dilakukan secara serempak.
Sesuai amanah dan nasihat pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, bahwa membina dan membimbing calon pelajar merupakan bentuk amal ibadah, karena prinsip thalab al-ilm adalah ilmu itu untuk amal dan ibadah.
Senada dengan hal itu, ketua IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan Ustad. H. Ahmad Nida Lukman selalu mengingatkan para pengurus, akan amanah yang diberikan oleh Pondok Modern Gontor dalam membumikan fikrah Gontory di bumi banua, dengan prinsip berdiri di atas dan untuk semua golongan tanpa meninggalkan akar budaya serta kearifan lokal masyarakat banjar yang agamis.
Kontributor IKPM Kalsel News: Nugie Oemar Bakri