Kalimantan Selatan, Sabtu-Senin, 1-3 Juli 2023 - Kedekatan antara cucu pendiri Pondok Modern Gontor, Prof. Dr. H. Husnan Bey Fananie, MA, anggota badan wakaf Pondok Modern Gontor, dengan IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan semakin menguat melalui silaturrahim yang penuh kehangatan. Pertemuan ini diadakan di berbagai tempat, termasuk Pondok Modern Al-Jauhar, Tungkaran, Martapura, dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara kedua belah pihak dan mempromosikan nilai-nilai pendidikan yang diusung oleh Pondok Modern Gontor.

Ustadz Husnan merupakan cucu dari KH. Ahmad Fannani salah satu pendiri Pondok Modern Gontor, telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan di Gontor. Ia telah menjadi panutan dan sumber inspirasi bagi banyak generasi dalam melaksanakan tugas pendidikan yang diwariskan oleh sang pendiri.

Di sisi lain, IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan juga aktif dalam mempromosikan nilai-nilai Pondok Modern Gontor di wilayah Kalimantan Selatan. Organisasi ini telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program untuk memperkuat ilmu pengetahuan, agama, budaya, serta jaringan pelayanan sosial.

Dalam momen silaturrahim ini, terdapat dialog dan diskusi yang membahas isu-isu terkait pendidikan, keagamaan, dan perkembangan Pondok Modern Gontor. Ustadz H. Husnan memberikan wawasan dan nasihat berharga kepada anggota IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan, yang menjadi sumber inspirasi dalam peran mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat.

Silaturrahim ini memiliki manfaat yang penting, yakni memperkuat ikatan keluarga antara Pondok Modern Gontor dan IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan. Dengan mempertahankan warisan nilai-nilai Pondok Modern Gontor, baik Pondok maupun IKPM cabang dapat bekerja sama dalam mengembangkan pendidikan dan memperluas dampak positifnya.

Dalam penutupan pertemuan, Ustadz H. Husnan mengungkapkan harapan dan apresiasi yang tulus kepada IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan. Ia berharap agar hubungan yang telah terjalin dapat terus diperkuat dan saling mendukung dalam menjalankan misi pendidikan Pondok Modern Gontor.

Silaturrahim ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari kolaborasi yang lebih besar dan erat antara keturunan pendiri Pondok Modern Gontor dan IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan. Dengan kerjasama yang baik, kedua belah pihak akan terus memperjuangkan nilai-nilai pendidikan Gontor dan membangun masa depan yang lebih baik bagi pendidikan dan masyarakat Kalimantan Selatan.

"Spirit silaturrahim ini adalah contoh nyata bagaimana warisan pendidikan dapat menjadi panggilan bersama dalam membangun generasi yang unggul. Dengan menjaga nilai-nilai yang ditanamkan oleh pendiri Pondok Modern Gontor, kita dapat melanjutkan warisan pendidikan yang berdasarkan iman, ilmu, dan amal," kata Ustadz Nida, Ketua IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan.

"Dengan harapan yang kuat dan semangat yang membara, silaturrahim ini telah membangkitkan semangat kolaborasi dan kebersamaan. Kita bersama-sama memperjuangkan pendidikan yang bermakna dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Kalimantan Selatan," tambahnya.

Ustadz Uus, panggilan akrab Ustadz Husnan, menambahkan, "Silaturrahim hangat ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih gemilang. Melalui kerjasama yang terus ditingkatkan, keturunan pendiri Pondok Modern Gontor dan IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan akan terus melangkah bersama dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik."

"Mari kita terus memupuk semangat silaturrahim ini dan berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita pendidikan dan nilai-nilai Gontor yang lebih baik, yang tidak hanya berdampak pada diri kita sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas," lanjutnya.

Dengan sinergi antara Pondok Modern Gontor dan IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan, diharapkan dapat mencapai tujuan bersama. Bersama-sama, mereka akan memperkuat nilai-nilai pendidikan dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sosial di Kalimantan Selatan, Indonesia, bahkan dunia. Terlebih saat ini merupakan momen berharga menjelang peringatan 1 abad Gontor.

Silaturrahim ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan perjuangan dalam bidang pendidikan dapat menginspirasi dan mewujudkan perubahan yang signifikan. Dengan komitmen yang teguh, Pondok Modern Gontor dan para alumninya dapat mengatasi berbagai tantangan dan mencapai prestasi yang luar biasa.

"Melalui silaturrahim ini, langkah-langkah dipersatukan dan ikatan yang erat dibangun dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi pendidikan di Kalimantan Selatan. Bersama-sama, kita akan meraih keberhasilan yang lebih besar lagi," tutup Prof Khairuddin, tokoh pendidikan Kalsel yang merupakan kawan angkatan Ustadz H. Husnan Bey Fannani.

Kontributor Berita IKPM Kalsel
N. Widi (Divisi Humas dan Publikasi)